Meninggalnya Dewi Sati
dan digantikan oleh Dewi Parwati membuat sebagian penggemar kerap membandingkan
sosok Sati dan Parwati. Siapakah yang lebih cantik dan pantas mendampingi
Mahadewa?
Mouni Roy lah yang
berperan sebagai Dewi Sati. Mouni lahir dari latar belakang keluarga dengan
ekonomi menegah pada tahun 1985. Kecantikan wajahnya menjadikan ia banyak
ditawari berperan dalam serial televisi maupun film layar lebar.
Lulusan Program Studi
Komunikasi Universitas Jamia Milia itu rupanya menjadi bekal dirinya berkarier
di industri hiburan India. Beberapa serial yang telah sukses ia bintangi adalah
Kyunki Saas Bhi Kabhi Bahu Thi dan Junoon – Aisi Nafrat Toh Kaisa Ishq. Sedangkan untuk film layar lebar, Mouni
Roy pernah berperan sebagai Sahuba di Punjabi
Movie Hero Hitler In Love.
Sedangkan sosok Dewi
Parwati yang diperankan oleh Sonarika Bhadoria. Ia lahir di Mumbai, India pada
3 Desember 1992. Sonarika memulai karier keartisannya dengan membintangi sebuah
acara televisi bertajuk Tum dena Saath Meta yang ditayangkan di sebuah stasiun
televisi India pada tahun 2011. Popularitasnya semakin menanjak setelah sukses
memerankan sosok Dewi Parwati di serial Mahadewa.
Wanita kelahiran Mumbai
ini tidak lahir/ berasal dari kalangan artis. Itu membuatnya tak pernah
bercita-cita menjadi seseorang yang berkecimpung di dunia seni peran. Namun,
dorongan dari teman-temannya yang selalu memuji kecantikannya membuat dirinya
menyadari peluang besar ada di depan matanya. Hal itu pula yang membuatnya
memutuskan untuk mencoba casting di beberapa serial maupun film India.
Sonarika Bhadoria mengalami
peningkatan karier saat berperan sebagai pendamping Dewa Siwa menggantikan
posisi Dewi Sati. Menjadi sosok pengganti Dewi Sati yang telah meninggalkan
dunia membuat Parwati sering dibandingkan dengan pendahulunya. Banyak penggemar
yang mengatakan Mahadewa lebih cocok dengan Sati, tak jarang pula dari mereka
yang mengatakan lebih pantas bersama Parwati yang disebut-sebut memiliki paras
yang lebih cantik.
0 komentar:
Post a Comment