Monday, 24 November 2014

Ringkasan Bhisma Parwa Part 3

7. Kekecewaan Duryudhana
Hari keempat pertarunga telah tiba. Bhisma memutuskan untuk bertempur sebaik mungkin dan menghancurkan setengah pasukan musuh. Bhisma mendekati Arjuna telebih dahulu. Raja Magadha mendekati Abimanyu dengan gajahnya yang sangat besar dan Abimanyu berhasil membunuh gajah itu. Tiba-tiba Bhima mendapati dirinya bertarung dengan Bhisma.

Delapan saudara Duryudhana dibunuh Bhima dengan sesaat. Namun raja Pragjyotisa melemparkan tombak yang sakti pada Bhima. Bhima tak sadarkan diri karena tombak itu mengenai dadanya yang bidang. Melihat ayahnya tak sadarkan diri, Gatotkaca dengan gajahnya menuju Bhagadatta. Gatotkaca benar-benar menyapu pasukan musuh. Pasukan Kurava ditarik sesuai dengan keinginan pemimpin pasukan. Duryudhana sangat sedih karena kehilangan delapan saudara-saudaranya.

8. Hari Kelima dan Hari Keenam
Hari kelima peperangan itu telah dimulai. Pada awalnya Bima bertarung dengan Bhisma. Bhisma telah memulai penghancuran itu dan Arjuna segera mendekatinya karena hanya dia yang mampu menghadapi astra devata milik Bhisma. Kedua belah pihak mulai menguat.

Pasukan Pandava yang dipimpin oleh Arjuna menyerang Bhisma, Drona dan Salya. Mendengar suara terompet kerang Krsna dan Arjuna, pasukan musuh terkejut dan ketakutan. Semua kstrya-kstrya di pihak Duryudhana berkumpul dibawah panji Bhisma. Ada pertempuran besar antara kedu pasukan itu. Asvatama bertarung dengan Arjuna.

Arjuna memuji kemampuan Asvatama dan selama bertarung ia bisa meninggalkannya. Arjuna sangat sedih karena ia harus bertarung dengan kakeknya. Ia tak mau melukai gurunya dengan panah-panahnya. Ia membenci perang itu dan Duryudhana adalah penyebab semua itu.

Hari keenam peperangan itu telah tiba. Pertarungan pertama adalah antara Bhima dan Drona. Bhima memutuskan untuk mumbunuh Duryudhana. Pada akhirnya Duryodhana tidak dapat melawan kemarahan Bhima dan ia pun tak sadarkan diri. Matahari telah terbenam, pasukan-pasukan ditarik mundur.

9. Usaha Shikandi yang Sia-Sia
Hari ketujuh perang telah dimulai. Nampaknya perang hari ini adalah perang antara beberapa pasangan duel. Arjuna mengeluarkan astra aindra dan panah-panah itu mulai dihujankan pada pasukan musuh. Pasukan itu berlari menuju Bhisma untuk mencncri perlindungan.

Bhisma dengan cepat menuju Arjuna. Tak pernah mereka bertarung seperti ini pada pertarungan sebelumnya. Shikandhi dan beberapa yang lainnya datang untuk membantu Arjuna. Bhisma menghadapi dengan wajah yang tersenyum. Ia bangga dengan keberanian putra-putra pandu.

Yudistira sangat marah pada Bhisma. Ia mengutus Shikandi untuk segera membunuh Bhisma karena Shikandi sudah bersumpah untuk membunuh Bhisma. Bhisma sepertinya berkonsentrasi pada Yudistira hari ini. Tiga bersaudara bertarung dengan Bhisma namun semua usaha yang telah mereka gabungkan tidak berhasil melawan Bhisma. Matahari sudah terbenam, maka peranng harus dihentikan. Shikandi tak bisa berbuat apa-apa. Sumpah bertarung dengan Bhisma nampaknya tidak akan pernah terjadi.

Ringkasan Bhisma Parwa Part 3 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown
Posted by Maha Yuge
Maha Yuge Updated at: 13:11

0 komentar:

Post a Comment