Pracinavarhi (salah satu keturunan Phrtu) mempunyai putra yang menjadi raja bernama Para Praceta.Saat Para Praceta melakukan tapasya, Narada menemui Pracinavarhi dan menceritakan kisah Puranjana.Puranjana adalah seorang raja yang hanya memiliki satu teman, Puranjana pergi kekaki gunung Himalaya untuk mecari tempat tinggal.
Disana ia menemukan wanita cantik yang dijaga 10 prajurit dan 1 ular berkepala lima. Puranjana lalu menkahi wanita itu dan memiliki 1.100 putra dan 110 putri. Saat wafat ia selalu memikirkan istrinya begitu juga di neraka. Ahirya ia lahir sebagai putri raja Vidharba yang menikah dengan raja Malayadhvaja dan memiliki 7 putra serta 1 putri.
Ketika raja Malayadhvaja meninggal, istrinya ingin mengkremasi diri dalam api tetapi seorang Brahmana mencegahnya dan memberi nasehat tentang Atman yang utama bukan fisik. Mendengar cerita Narada Pracinavarhi mengerti maksud cerita itu.Ia lalu pergi ke pertapaan Rsi Kapila untuk bermeditasi. Sedangkan Para Praceta telah berhasil atas tapasya-nya dan Visnu berkenan hadir memberi anugrah.Para Praceta menikah dengan Marisa dan memiliki banyak anak.
20. Priyavrata dan Keturunannya
Priyavrata menjadi raja karena nasehat ayahnya Svayambhu Manu, gurunya Brahma dan Rsi Narada.Ia menikah dengan Varhismati. Priyavrata dan keretanya bersinar seperti matahari. Suatu hari ia berpikir tidak menginginkan adanya malam, lalu membawa kretanya berkeliling dunia agar tidak gelap.Ia mengelilingi gunung Semeru 7 kali.Roda kretanya sampai melubangi bumi dan membuat 7 samudra yang mengelilingi 7 wilayah bumi kemudian diwarisan kepada 7 anaknya.Agnidhra (anak pertama Priyavrata) menikah dengan Purvaciti dan memiliki 9 putra.
Setelah Agnidhra wafat, Jambudvipa (salah satu dari 7 wilayah) dibagi menjadi 9 oleh putranya.Nabhi (putra pertama Agnidhra) memiliki anak benama Rsabha yang sangat setia memuja Visnu.Rsabha menikah dengan putri Dewa Indra dan memiliki 100 anak.Bratata (putra pertama Rsabha) memerintah kerajaan hingga dikenal Bharatavarsa. Sebelum Rsabha wafat ia memberikan nasehat kepada Bharata agar tidak terikat ilusi duniawi.
21. Bharata
Bharata memiliki istri bernama Pancajani, saat tua ia menyerahkan kerajaan pada putranya dan memilih betapa kepada Visnu di pinggir sungai Gandaki. Suatu hari ada seekor kijang yang sedang minum ketakukan mendengar suara singa dan melompat ke sungai lalu melahirkan disungai.Induk kijangh berhasil menyeberangi sungai tapi ahirnya mati karena kehabisan nafas, sedangkan anak kijang terseret arus sungai dan diselamatkan oleh Bharata.ia sangat saying kepada kijang itu dan selalu memikirkannya bahkan ketika menjelang wafat, sehingga Bharata terlahir menjadi kijang Jatismara (mampu mengingat masa lalau), ia pun sadar dan kembali keasramanya yang dulu dan meditasi disana. Saat kijang itu mati ia lahir menjadi anak Brahmana Jatismara.
Karena ia menyadari hubungan sesame manusia pun rentan menimbulkan keterikatan. Ahirnya ia berpura-pura menjadi gila, bodoh, dungu dan bisu agar tidak ada yang berteman dengannya.suatau hari seorang pemimpin Sudra melakukan korban manusia pada Dewi Kali, karena korbanya berhasil kabur mereka mengambil Bharata sebagai korban. Saat mereka mengangkat pedang untuk memenggal Bharata, Dewi Kali muncul dari patung dan membunuh semua Sudra itu.Saat Bharata ditunjuk sebagai pemikul tandu raja Rahugana.Sang raja sangat marah karena Bharata berjalan lambat (takut menginjak hewan kecil).Bharata lalu menjelaskan dengan kata bijak bahwa dirinya adalah Atman.Mendengar hal itu raja minta maaf dan mempelajari pengetahuan Brahman dan Atman dari Bharata.
Thursday, 15 January 2015
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment