Thursday, 15 January 2015

26. Citraketu (Bhagavata Purana)

Citraketu adalah raja di Mathura yang memiliki banyak istri tapi tidak punya keturunan.Atas bantuan Rsi Angira melalui upacara yadnya lahirlah seorang anak dari istrinya bernama Kritadyuti. Istri raja yang lain cemburu dan meracuni anak Kritadyuti hingga mati. Citraketu dan Kritadyuti sangat sedih lalu Rsi Angira dan Narada datang menasehati.Citraketu melakukan tapsya dan berhasil bertemu Visnu.Sebelumnya, Citraketu pernah menghina Sva dan Parwati.Lalu Parwati mengutuknya agar lahir menjadi raksasa, sehingga Citraketu lahir sebagai Vrtha (raksasa yang setia memuja Visnu).

27. Anak-anak Diti
Rsi Kasyapa memiliki 2 istri.Anak-anak dari istri Diti disebut para Daitya (raksasa), sedangkan anak-anak dari istri Aditi disebut Aditya (para Dewa).Diti sangat sedih karena anak-anaknya dibunuh oleh Dewa Indra, ia memohon pada suaminya agar dianugrahi seorang anak yang membunuh Indra.Kasyapa memberikan anugrah itu dengan syarat ia harus melakukan upacara khusus (dilarang berbohong, mengutuk dan harus cuci kaki sebelum tidur) selama setahun penuh. Jika ia berhasil maka akan terwujud, jika tidak maka anak yang lahir akan menjadi sahabat Indra dan para Dewa. Indra mengetahui rencana bibinya, ia lalu menyamar melayani bibinya dan menunggu kesempatan. Sat Diti lupa mencuci kaki ketika  tidur, Indra masuk kedalam perutnya lalu ia memotong janin itu menjadi 49 bagian dengan vajra. Janin itu menangis dan Indra berkata “Ma ruda” yang artinya jangan menagis. Sehingga mereka diberi nama Para Maruta. Ahirnya semuanya menjadi sahabat baik Indra dan Diti bisa memaafkan kesalahan Indra.

28. Hiranyakasipu dan Prahlada
Hiranyakasipu (Adik Hiranyaksa) sangat marah ketika kakaknya dibunuh Visnu.Ia ingin menghentikan peredahran kitab suci Veda. Ia melakukan tapa berat dengan berdiri pakai jempol kaki, hingga Brahma berkenan dan memberi anugrah tidak akan bisa dibunuh oleh mahluk ciptaan Brahma, pagi hai, siang hari maupun malam hari dan oleh mahluk apapun. Hiranyakasipu berhasil menaklukkan 3 loka dan menduduki surga.Visnu berkata ia akan turun membunuh Hiranyakasipu ketika ia meyiksa anaknya, Prahlada.

Prahlada adalah pemuja setia Visnu.Prahlada dibunuh dengan berbagai cara oleh Hiranyakasipu tapi tidak berhasil karena dilindungi Visnu. Ahirnya Prahlada dipenjara, dalam penjara ia mengajarkan ank-anak para asura memuja Visnu. Sehingga saat dewasa ank tersebut menjadi baik. Mengetahui hal itu, Hiranyakasipu sangat marah dan memanggil Prahlada., lalu bertaya, “Siapa yang melindungimu”?

Rahlada menjawab bahwa Visnu selalu ada dimana-mana untuk melindungi bhaktanya. Hiranyakasipu marah dan mengatakan, “jika benar apakah Visnu ada dalam pilar ini”?, lalu ia menghancurkan pilar itu dan keluarlah Narasimha Avatara. Kemudian Narasimha mengambil Hiranyakasipu dan memangkunya lalu mencabikcabik perutnya.Prahlada lalu memohon kepada Narasimha agar ayahnya diampuni, Visnu pun mengabulkan.Selanjutnya Prahlada pun menjadi raja yang adil dan bijaksana sesuai ajaran dharma.

26. Citraketu (Bhagavata Purana) Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown
Posted by Maha Yuge
Maha Yuge Updated at: 15:26

0 komentar:

Post a Comment