Sukracarya, guru para asura melakukan yajna Visvajita membuat raja para asura, Vali menjadi sangat hebat.Ia kemudian menduduki Triloka dan membuat para Dewa hawatir. Aditi (ibu para Dewa) sangat sedih lalu melakukan tapasya agar Visnu lahir menjadi anaknya untuk menghalahkan Vali.Lahirlah Vamana (manusia cebol) dari Aditi. Saat Vali melakukan upacara Aswamedha, ia tidak akan menolak permintaan Brahmana. Sukracarya menasehati Vali agar tidak menberikan sedekah pada Brahmana aneh, tapi Vali tidak mendengarkannya.Ia memberikan Vamana tanah sebesar 3 langkah kaki, Vamana membesarkan badannya sehingga Triloka dapat direbut kembali oleh Vamana dan meletakkan pijakan kaki terahir pada kepala Vali. Dan Vali pun tidak memiliki tempat tinggal selain alam bawah tanah.
34. Avatara Ikan (Matsya)
Saat bumi tenggelam oleh air bah yang sangat besar, Brahma ketika itu sedang tidur dan dan asura Hayagriva mengambil kesempatan mencuri Veda. Seorang raja bernama Satyavrata melakukan tapasya di sungai Krtamala.Ia mengambil ikan disungai itu dan membawa pulang. Pertama ikan itu diletakkan pada baskom besar namun penuh, kemudian pindah ke kolam dan penuh juga. Saat dipindahkan ke samudra luas, ikan itu mengatakan 7 hari lagi akan terjadi bencana yang menelan 3 loka.Saat itu terjadi, Satyavrata dan para Rsi harus menaiki perahu yang diikat disirip atas ikan itu dengan naga Basuki sebagai talinya. Ikan itu lalu menceritakan kish Matsyapurana. Ahirnya Satyavrata menjadi Vaivasvata Manu.Matsya juga membunuh asura Hayagriva dan merebut kembali Veda.
35. Keturunan Vaivasvata Manu
Vaivasvata Manu tidak memiliki keturunan dari istrinya Sraddha. Mereka lalu melakukan upacara untuk mendapatkan putri, sehingga lahirlah Ila atau Sudyumna. Setiap satu bulan ia akan berubah jadi Sudyumna (laki-laki). Saat menjdi Ila rsi Budha menikahinya dan memiliki putra bernama Pururava. Guru manu pada saat itu dalah Vasistha, rsi yang sangat sakti. Manu tetap menginginkan seorang putra hingga ia berdoa selama seratus tahun.Sehingga lahirlah 10 putra yaitu; Iksvaku, Nrga, Saryati, Dista, Dhrsta, Karusa, Narisyanta, Prasadhra, Nabhaga dan Kavi. Guru Prasadhra memintanya untuk memelihara beberapa ekor sapi, ia pun begadang untuk menjaga sapi-sapi itu. Suatu malam Harimau berhasil masuk kandang sapi itu dan menerkam satu sapinya. Ditengah kegelapan ia melihat sapi sebagai Harimau dan membunuhnya. Guru-nya sangat marah dan mengutuknya kelak ia akan lahir sebagai Sudra.Prasadhra selanjutnya tidak memiliki keturunan.
36. Sukanya dan Cyavana
Sukanya adalah putri dari Saryati.Ia sangat cantik jelita. Suatu hari ia peri ke pertapaan rsi Cyavana. Saat Sukanya sedang memetik bunga, ia melihat gundukan semut yang memiliki dua lubang mengeluarkan cahaya istimewa. Ia lalu menusuk lubang itu dengan duri dan mengeluarkan darah. Sukanya sangat terkejut setelah mengetahui bahwa itu adalah rsi Cyavana.Untuk menyenangkan rsi tersebut, Saryati menikahkan Sukanya dengan Cyavana.Asvini kembar (tabib para Dewa) mengunjungi pertapaan itu dan memberikan Cyavana ramuan agar menjadi tampan. Asvini meminta Cyavana mandi disebuah telaga hingga ahirnya Cyavana pun berubah menjadi sangat tampan.
37. Ambarisa
Raja Ambarisa adalah raja yang kaya raya, namun selalu setia memuja Visnu. Saat ia sedang melakukan upacara khusus yakni berpuasa selama 3 malam, dan untuk sukses ia harus makan setelah 3 hari itu telah lewat. Namun ketika sudah tiba buka puasa rsi Durvasa datang, lalu sang rsi melakukan pemandian. Karena sangat lama, Ambarisa meminum sedikit air untuk menahan laparnya.Rsi Durvasa mengetahuinya dan mengambil sehelai rambutnya lalu dilemparkan ke tanah, lalu muncullah asura mengerikan membawa pedang siap membunuh Ambarisa.Karena Ambarisa pemuja setia Visnu, maka dalam sekejab cakra sudharsana memotong mahluk itu. Kemudian cakra itu mengejar Durvasa kemanapun ia pergi. Ahirnya Durvasa pergi ke Visnulokha dan memohon ampun.Visnu lalu memintanya agar mohon maaf pada Ambarisa.
38. Sagara dan Turunnya Sungai Gangga
Sagara adalah keturunan Iksvaku.Suatu hari Sagara melakukan upacara Asvamedha.Dewa Indra merasa iri dan mencuri kuda persembahan.Sagara memiliki dua istri, yaitu Sumeti dan Kesini.Sumeti memiliki 60 ribu putra dan Kesini satu putra.60 ribu putra Sagara diperintahkan untuk mencari kuda yang hilang. Kuda-kuda itu ahirnya ditemukan dipertapaan rsi Kapila, kemudia mereka menuduh sang rsi lah yang mencuri kuda-kuda tersebut, dengan kehebatannya Kapila mengubah 60 ribu putra itu menjadi abu.
Anak Kesini bernama Asamanja yang menikah dan memiliki anak bernama Amsumana.Raja Sagara memerintah Amsumana untuk mencari pamannya dan kuda yang hilang.Ia pun menemukan abu 60 ribu pamannya dipertapaan rsi Kapila. Rsi Kapila memberikan kuda itu kepada Amsumana dan mengatakan 60 ribu pamannya tidak bias diselamatkan kecuali sungai Gangga.
Amsumana melakukan tapabrata untuk menurunkan Gangga namun tidak berhasil.Lalu diteruskan anaknya Dilipa juga tidak berhasil.Putra Dilipa yaitu Baghirata melakukan tapasya sangat hebat dan Gangga berkenan turun ke bumi.Ia lalu memohon kepada Dewa Siwa agar menahan derasnya arus Gangga yang turun ke bumi.Siva menahan dengan 7 helai rambutnya.Ahirnya seluruh 60 ribu putra tersebut dapat diselamatkan.Rama dari Ramayana adalah keturunan dari Iksvaku.
Thursday, 15 January 2015
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment