Wednesday 5 November 2014

Ramayana Sebagai Dokumen Kebudayaan dan Kitab Suci

 

Go Swami Tulsidas yakin bahwa kisah Ramayana dapat menembus orang-orang biasa, artinya seluruh lapisan masyarakat, karena Ramayana adalah dapat menuntun hidup ke jalan yang benar. Ramayana telah sedemikian mendalam mempengaruhi cara hidup manusia, karena bukan hanya merupakan dokumen Kitab Suci tetapi juga merupakan dokumen kebudayaan.

Ramayana melampaui batas rintangan warna, suku, bangsa-bangsa karena yang terpancar adalah ajaran kebaikan. Itulah sebabnya sudah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa di dunia seperti Jerman, Prancis, Inggris, Rusia, Cina, Tailan Iran dan Indonesia menghargainya sama seperti India menghargainya. Rusia telah memanggungkan Ramayana selama bertahun-tahun. Di Indonesia Ramayana merupakan bagian dari cara hidupnya.

Alasannya India tidak pernah mengirimkan bala tentaranya untuk menduduki negeri-negeri asing, India memperkenalkan cinta, Kebudayaan dan Kedamaian. Kebudayaan itu menguasai hati bukan menaklukan negeri. 

Pandit Jawaharlal  Nehru menulis dalam Discovery of India, dia mengutif tulisan sejarawan Prancis Micel : Biarkan memuaskan dahaganya dalam danau luas, yaitu danau tentang kisah kepahlawanan ini (Ramayana), Dia lebih luas dari lautan, damai yang tenang meraja disana, suatu kemanisan yang tak terhingga.

Tatkala penindasan mencoba utk menginjak2 martabat kemanusiaan lalu kekuatan illahi Brahman  menampakkan dirinya dalam rupa manusia dan menentang penindasan hanya lewat kebenaran, kepercayaan, percaya pada diri sendiri. 

Tatkala setan penindas merajalela yang berupa Rahwana, Seoran penjahat yang menghancurkan bumi karena kesombongannya maka Ibu Pertiwi para Guru-dan Dwa2 meminta pertolongan Dewa wisnu. Karena keadaan mereka yang menyedihkan dewa 2 berjanji utk menolong. 

Hal ini menanamkan kepada manusia suatu keberanian utk selalu setia mengikuti nilai2 kebenaran, karena dia percaya kebenaran akhirnya menang, maka bergemalah ke seluruh dunia seruan yang kuat ini.

Ramayana Sebagai Dokumen Kebudayaan dan Kitab Suci Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown
Posted by Maha Yuge
Maha Yuge Updated at: 13:57

0 komentar:

Post a Comment