Seorang penari kesayangan Pururava, leluhur kami yang bernama Urvasi jatuh cinta kepada Arjuna namun Arjuna hanya mengangap Urvasi tidak lebihnya sebagai seorang ibu. Seperti layaknya ibu kunti, Madri atau saci devi, ratu Indra. Urvasi sangat marah dan merasa kecewa. ini belum pernah terjadi sebelumnya. Ia marah pada Arjuna Ia berkata” Aku pikir engkau adalah pria. Aku pikir engkau cukup ksatria untuk melihat pikiranku. Tetapi ternyata engkau tidak seperti itu. Engkau telah menghinaku. Terimalah kutukanku. Jika tidak menerima cinta Urvasi. Urvasi mengutuk Arjuna bahwa akan kehilangan jati dirinya . menjadi seorang kasim.
Bab 10. Tirtayatra Yudhistira
Lomasa memberitahu Yudhisthira bahwa ia harus melakukan sebuah tirthayatra . Pada hari yang keempat mereka mulai melakukan perziarahan ke tempat-tempat suci uci di Bharatavarsa . Mereka pertama-tama pergi kehutan suci yang bernama Naimisa.
Sungai Gomati mengalir ditempat itu . mereka pun mandi pada air sungai itu. Tujuan mereka berikutnya adalah Prayaga, tempat suci yang merupakan percampuran sungai kuning keemasan Ganga dengan air sungai Jamuna yang berwarna biru kegelapan.
Tempat ini disebut triveni Sangama. Mereka kemudian mengunjungi Mahanadi. Tempat ini dianggap sebagai tempat suci lomasa adalah pencerita yang pintar. Setelah kunjungan mereka ke prabhasa , pandava melanjutkan perjalanan mereka. Mereka menuju kea rah utara dan mencapai tepi sungai Sarasvati . ini adalah tempat yang suci bagi raja Sibi karena peristiwa elang dan merpati itu terjadi disni . mereka sekarang melihat sungai ganga . mereka sampai ke gunung mainaka. Perhentian mereka berikutnya adalah Kailasa.
Thursday, 15 January 2015
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment