Pandava memustuskan untuk mendaki gunung Mandara. Mereka menuju puncak yang bernama Gandhamadana , puncak dimana udara sangatlah segar. Langkah mereka pun mulai dikalahkan oleh alam . draupadi pun yang lemah di gendong oleh bhima.
Draupadi menenangkan sang raja dan mengatakan bahwa tidak ada yang bisa dilakukan ketika takdir memutuskan penderitaan untuk kita. Yudhisthira mengatakan pada bhima. Kita meminta Ghatotkaca untuk datang dan menolong kita. dan Ghatotkaca pun datang Bhima memeluknya dengan penuh cinta. Digunung kailasa yang agung di tempat itulah mereka diturunkan oleh para raksasa yang mengendonBadg mereka . ini adalah negeri sinar surya yang abadi. Di asrama itu yang dikenal dengan Badari , mereka menghabiskan hari-hari yang bahagia ditempat itu.
Bab 12. Bhima dan Hanuman
Ketika Draupadi duduk sendiri melihat kecantikan pemandangan yang terhampar didepannya . tiba-tiba setangkai bunga terbang kearahnya . bungai itu sangat indah. Kemudian Bhima datang Draupadi menyuruh Bhima untuk mencari beberapa tangkai lagi bungai yang seperti itu. Bhima dengan senang hati melakukannya untuk membuat hati Draupadi senang. Ia berangkat mencari bunga itu. Ia tidak tau berapa jauh ia telah sampai. pikirannya sibuk dengan ribuan pikiran-pikiran.
Kakinya berjalan tanpa dikendalikan oleh pikirannya. Ia meniup terompet kerangnya . suara terompet kerang itu membangunkan semua singa-singa yang sedang tidur disarang mereka. Dan bhima bertemu dengan seekor kera. Ia tidak pernah melihat kera yang seperti ini sebelumnya.Hanuman adalah kera yang terhebat dari semua kera dan ia juga putra seorang vayu kakaknya sendiri.
Thursday, 15 January 2015
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment