- Sad Darsana adalah enam sarana pengajaran yang benar atau 6 cara pembuktian kebenaran. Adapun pembagiannya meliputi: Nyaya, Veisesika, Samkya, Yoga, Mimamsa dan Vedanta.
- Nyaya merupakan dasar dari Sad Darsana yang mengandung Tarka-Vidya (ilmu perdebatan) dan Vada-Vidya (ilmu diskusi). Nyaya bersumber dari Nyaya Sutra yang ditulis Rsi Gautama pada abad ke-4 kemudian diulas oleh Rsi Vatsyayana yang berjudul Nyaya Bhasya (ulasan tentang Nyaya).
- Filsafat Nyaya menegakkan keberadaan Isvara sehingga dikenal sebagai alat utama untuk meyakini sesuatu objek dengan penyimpulan yang tak dapat dihindari.
- Pandangan Filsafat Nyaya dapat memperoleh pengetahuan dengan pikiran dan dibantu dengan indera.
- Filsafat Nyaya dikatakan benar atau salah tergantung dari alat yang digunakan, yaitu: “Pramata (subjek pengamatan), Prameya (objek yang diamati), Pramiti (kedalaman hasil pengamatan), Pramana (cara pengamatan)”. Untuk Prameya dibagi menjadi 12 bagian, yakni: Roh (atman), Badan (sarira), Indriya, Objek indriya (artha), Kecerdasan (Budhi), Pikiran (Manah), Kegiatan (Pravrtti), Kesalahan (Dosa), Perpindahan (Pretyabava), Hasil (Phala), Penderitaan (Dukha), Pembebasan (Apavarga)
- Empat jalan pengamatan (Catur Pramana) yang digunakan Nyaya yakni: Pratyaksa (pengamaatan langsung, Anumana (penyimpulan), Upamana (perbandingan) dan Sabda (penyaksian).
Monday, 19 January 2015
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment