Srikandhini adalah putri dari Raja Pancala yaitu Drupada dengan Dewi Gandawat. Ia merupakan seorang wanita yang berjiwa laki-laki yang menjadi penyebab kematian Bhisma. Srikandhini adalah reinkarnasi dari Dewi Amba yang meras
Ketika Wicitrawirya (anak ke dua dari Satyawati dengan Santanu) yang memiliki kebiasaan buruk yakni suka minum-minuman keras secara tidak sengaja memasuki daerah kekuasaan Kerajaan Pancala. Akibatnya pangeran mahkota ini ditanggap dan akan dilakukan hokum pancung.
Mendengar kabar itu, Bhisma beserta pasukannya datang ke Pancala dan menyelamatkan Wicitrawirya dari hukuman pancung Pancala. Bhisma pun akhirnya bertarung dengan Raja Pancala yaitu Drupada. Pertarungan itu dimenangkan oleh Bhisma dan Drupada merasa sangat dipermalukan. Maka Raja Pancala itupun bersumpah bahwa pembunuh Bhisma akan lahir di kerajaannya.
Tidak lama setelah itu, Bhisma pun mendapat kutukan dari putri Amba dari kerajaan Khasi karena merasa kecewa tidak jadi menikah dengan Raja Salwa sehingga Bhisma dianggap biang keladi perusak masa depannya. Putrid Amba dengan diberikan anugrah oleh Dewa Siva lahir 25 tahun setelah peristiwa ketidak adilan yang dialaminya.
Setelah 25 tahun berlalu, reinkarnasi putri Amba lahir sebagai putri Drupada dari kerajaan Pancala. Ia kemudian diberi nama Srikandhini. Drupada telah mengajarkan kebencian kepada Srikandhini untuk membunuh Bhisma sejak ia kecil. Srikandhini pun tumbuh dewasa dengan tujuan hidupnya hanya untuk membunuh Bhisma.
Ketika Drona meminta kedua murinya yaitu pihak Pandawa dan Kurawa merebut kerajaan Pancala dari Drupada untuk membalaskan rasa sakit hatinya karena Drona pernah dihina dimasa lalu. Pada perang itu, Srikandhini berhadapan dengan Duryodhana. Dalam pertarungan itu, Srikandhini kalah sehingga membuat kepercayaan Raja Drupada turun drastis.
Drupada tidak percaya bahwa Srikandhini mampu mengalahkan Bhisma, karena untuk menghadapi Duryodhana saja ia tidak berhasil. Raja Drupada pun menggunakan berbagai cara agar bisa mempunyai seorang putra. Ia menyiksa para Rsi karena tidak bisa membantunya mendapatkan seorang putra yang akan membunuh orang yang telah merebut kerajaannya yaitu Drona… BERSAMBUNG
0 komentar:
Post a Comment