Mereka melihat pemandangan yang aneh .Puncak gunung itu diterangi oleh cahaya surgawi yang aneh. Pandava melihat cahaya itu nampak semakin besar dan semakin mendekat Mereka melihat sebuah kereta Arjuna ada di kereta itu. Mereka tertegun sesaat Arjuna melompat dari kereta dan berlari kea rah mereka. Ia bersujud di kaki Yudhisthira, Bhima, dan Daumya. Ia memberitahu Yudhisthira bahwa masalah ini akan segera berakhir, bahwa masalah ini akan berakhir , bahwa ia tidak perlu takut kepada musuhnya lagi, bahwa ia akan memerintah dunia ini dengan kejayaannya.
Yudhisthira meminta Arjuna untuk menceritakan kepada Pandava tentang petualangan-petualangannya. Arjuna pun dengan senang hati menceritakan tentang apa yang ia alami. ia menceritakan Indrakila dan tapanya dilereng gunung. Ia menceritakan pertemuannya dengan babi hutan yang liar dan pemburu yang liar itu. Menceritakan kunjungan dewa-dewa yang lain. Cerita tentang Urvasi dan ia yang mempelajari tarian dan music dari Citrasena. Arjuna memberitahu mereka tentang tujuan mengapa ia dibawa ke surga.
Setelah membunuh Nivatakavaca Aku memasuki kota mereka . kota ini sangat cantik. Amaravatipun tidak seindah ini. Matali memberitahu bahwa dahulu kota itu adalah kota Indra setelah itu mereka kota Kalakeya. Waktu berlalu dengan cepat bagi mereka. Angka dua belas yang mengerikan itu sekarang sudah menjadi dua. Mereka sekarang sudah menghabiskan sepuluh tahun dalam masa pembuangan. Tetapi , kakak kita harus pergi Tiga tahun lagi , aku akan melihatmu menjadi penguasa dunia. Balarama,Satyaki Dan krsna menunggu dengan tidak sabar hari-hari yang menyedihkan Dan kembali ke daratan.
Bab 14. Nahusa, Dewa yang Terjatuh Dari Surga
Bhima bertemu dengan seekor ular sanca ia adalah seorang raja bernama Nahusa dewa yang jatuh dari surga, dengan kesombongannya yang telah menghina Rsi Agastha lalu ia dikutuk untuk hidup di dunia dalam wujud seekor ular sanca. Ia harus membunuh bhima walaupun sebenarnya aku tidak ingin melakunnya, aku harus melakukannya karena ini bagian dari kutukan . Yudhistihira pun mencari Bhima melihat beberapa pertanda buruk. Ia melihat bhima terperangkap dalam lilitan ular sanca yang sangat besar. Ia mengumpulkan keberaniannya dan mendekati Bhima dan ular itu.
Ular itu menjawab “sekarang adalah satu-satunya kesempatan bagiku untuk lepas dari kutukan ini kehidupan adikmu ada padaku . jika engkau bisa menjawab semua pertanyaanku tentang etika. Nahusa bertanya “Apa yang dimaksud dengan brahmana ? Yudhisthira pun menjawab Brahmana adalah orang yang memiliki sifat-sifat ini: selalu melakukan kebenaran , Dermawan, simpatik , benci terhadap kekejaman dan melakukan banyak tapa. Nahusa menanyakan pertanyaan yang sama mengenai susunan kemasyarakatan , Pembahasan mengenai pembagian empat kasta, dan hal-hal yang penting mengenai pedoman tingkah laku dan cara hidup.
Bagi Nahusa itu adalah jawaban yang memuaskan dan Nahusa pun melepaskan Bhima dari lilitan tubuhnya. Lalu muncullah sebuah kereta di langit. Kereta itu menyentuh tanah dan mendekati tempat mereka bercakap-cakap. Raju Nahusa melepaskan kulit ularnya dan berubah kembali menjadi raja seperti ia sebelum dikutuk.
Thursday, 15 January 2015
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment