Sunday, 3 May 2015

Umat Hindu Membludak Peringati Hari Raya Saraswati di Pura Rawamangun


Seperti diketahui, hari raya Saraswati kali ini bertepatan juga dengan hari “Pendidikan Nasional.” Antusias umat Hindu DKI Jakarta begitu terlihat nyata dengan membludaknya ribuan umat Hindu di Pura Aditya Jaya Rawamangun pada Sabtu 2 Mei 2015. Kedatangan umat Hindu tersebut juga diiringi dengan sarana upacara yang mereka bawa seperti banten Saraswati dan gebokan. Ribuan umat Hindu tersebut datang dari berbagai penjuru di sekitar wilayah DKI Jakarta.


Antusias tersebut tidak hanya datang dari golongan tua saja, Mahasiswa STAH Dharma Nusantara Jakarta (DNJ) juga ikut membantu pelaksanaan hari raya Saraswati demi lancarnya upacara yang akan dilaksanakan tepat pada pukul 10.00 pagi. Salah satu kegiatan yang dilakukan Mahasiswa adalah membungkus dan membagikan tirta Saraswati kepada umat Hindu setelah selesai melakukan sembahyang di Utama Mandala.


Selain dari generasi muda, anak-anak juga turut berkontribusi dengan menampilkan tarian. Tarian yang disuguhkan pada hari raya Saraswati ini adalah “Tari Rejang Dewa” yang diperankan oleh anak-anak dari TK hingga SD. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat Hindu telah memperkenalkan budaya sekaligus makna pentingnya memperingati hari raya Saraswati sebagai hari Turunnya Ilmu Pengetahuan.

Ketika persembahyangan telah memasuki tahap pembagiaan tirta, untuk mengisi waktu yang bermanfaat, Dharma wacana dengan berbagai tema pun di lontarkan dalam hari Saraswati ini. Salah satu Dharma wacana tersebut adalah membahas tentang kewajiban umat Hindu. Ternyata kewaajiban umat Hindu tidak hanya pada Dharma Wacana saja, namun ada enam kewajiban umat hindu yang disebut sebagai Sad Dharma (Enam Kewajiban), diantaranya; Daharma Wacana, Dharma Tula, Dharma Shanti, Dharma Yatra, Dharma Gita dan Dharma Sadhana.

Dharma wacana sendiri merupakan ceramah-ceramah agama yang memiliki tujuan untuk memperluas wawasan dan penghayatan nilai spiritual agama Hindu itu sendiri. Dengan melakukan Dharma Wacana, orang tersebut telah melakukan distribusi ilmu pengetahuannya terhadap orang lain, mengingat bahwa distribusi pengetahuan itu lebih tinggi ketimbang memberikan orang lain materi. Lalu, apakah ada disebutkan dalam Veda? Nah dalam Bhagavad Gita sendiri juga dibahas tentang keagungan dari ilmu pengetahuan itu sendiri yakni pada Bhagavad Gita IV.33 yang menjelakan bahwa:

Sreyan dravyamayad yajna || Jnanayajnah paramtapa
Sarvan karma khilam partha || Jnane parisampyate

“Persembahan korban berupa pengetahuan adalah lebih agung sifatnya dari korban benda yang pberupa apapun juga. O Arjuna, sebab segala pekerjaan dengan tak terkecualinya memuncak didalam kebijaksanaan.”

Selain dari perayaan hari raya saraswati, Pura Aditya Jaya Ramangungun juga melakukan Piodalan. Ketika matahari tenggelam di ufuk barat (kata Khiasan) ratusan umat Hindu berbondong-bondong datang dengan membawa Pekuluh. Seperti biasa, saat pekuluh datang kul-kul harus dibunyikan untuk tanda penyambutan. Disini Mahasiawa STAH DNJ juga ikut berperan aktif dalam membantu pelaksanaan piodalan yang bertepatan pada hari raya Saraswati ini.

Penulis : Wayan Sinte

Umat Hindu Membludak Peringati Hari Raya Saraswati di Pura Rawamangun Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown
Posted by Maha Yuge
Maha Yuge Updated at: 13:06

0 komentar:

Post a Comment